Kamis, 20 November 2014

GUNUNG KIDUL, SURGANYA YOGYAKARTA (PART 4) – GUNUNG NGLANGGERAN DAN BUKIT BINTANG




 Akhirnya tiba juga kita diperjalanan terakhir saya di Gunung Kidul. Wisata terakhir yang ingin saya nikmati adalah menyaksikan keindahan Kota Yogya pada malam hari dari ketinggian. Tempat yang saya pilih adalah Gunung Nglanggeran dan bukit bintang. Gunung Nglanggeran merupakan gunung api purba yang ada di Gunung Kidul, artinya gunung ini pernah menjadi gunung api aktif pada zaman dahulu. Letaknya di Desa Nglanggeran, Patuk, Gunungkidul.
Saya dan Mas Muiz berangkat dari Wonosari selepas ashar. Perjalanan kali ini kami lakukan berdua lagi karena Bagus ada acara sehingga harus pulang ke Bantul. Perjalanan sekitar 45 menit dari Wonosari. Sebenarnya di kawasan Nglanggeran ada 2 tempat yang bisa kita nikmati, yaitu area pendakian ke gunung purba dan area Embung yang berada di sebelah pendakian tersebut. Bagi yang belum tahu saja, Embung itu seperti kolam buatan yang digunakan untuk menampung hujan dan akan dialirkan ke daerah di bawahnya.
Harga tiket untuk ke area Embung adalah Rp 5000 per orang, sementara untuk tiket pendakian sebesar Rp 7000 per orang. Untuk orang-orang yang males mendaki, biasanya mereka hanya mengunjungi Embung saja karena letak Embung itu sendiri juga sudah berada di ketinggian. Tapi kalau ingin menikmati suasana matahari terbit dan tenggelam yang begitu indah, saya sarankan anda untuk mendaki .
Kami putuskan untuk melihat Embung dulu karena saya belum pernah ke sana. Jalan menuju Embung sudah di aspal dan katanya akan dibangun perkebunan buah di sekitar area Embung. Suhu di atas embung cukup dingin dengan angin sepoi-sepoinya, pemandangannya bagus karena kita bisa melihat deretan Gungung Nglanggeran dari sini dan kita juga bisa melihat tenggelamnya matahari, pokoknya mantaplah, di jamin gag rugi sama sekali  (bahkan kita bisa melihat orang yang berada di puncak Gunung Nglanggeran, hehe).
Deretan Gunung Nglanggeran

Pemandangan pegunungan di sisi yang lain
Ni bentuk embungnya...

Mas Muiz yang lagi merenung, hehe
Akhirnya bisa foto bareng, hehe

Di sini banyak sekali spo-spot yang bagus untuk mendapatkan foto siluet dari efek tenggelamnya matahari. Saat matahari sudah tenggelam, lampu-lampu di sekitar embung akan dinyalakan sehingga keindahan embung di ketinggian ini akan semakin terasa.





Area parkir dilihat dari embung

Setelah puas berfoto-foto dan menikmati matahari tenggelam, kami berdua lalu turun. Sebenarnya saya ingin mendaki sampai puncak gunung untuk melihat Yogyakarta di malam hari dari ketinggian, tapi kondisi perut yang sudah mulai lapar dan sudah capek karena seharian jalan-jalan, akhirnya kami putuskan melihat Yogyakarta dari Bukit Bintang saja sambil makan malam. Dari Gunung Nglanggeran ke Bukit Bintang perlu waktu sekitar setengah jam. Kami mampir ke masjid dulu buat menunaikan sholat magrib (jalan2 yes, pokok jo lali karo sholate).

Bukit Bintang sendiri letaknya di sebelah gerbang besar bertulisan "Selamat Datang di Gunung Kidul" (pokoknya kalau dari Kota Yogya mau ke Gunung Kidul pasti melewati Bukit Bintang, letaknya sebelum gerbang masuk itu). Di sana terdapat monumen bertuliskan GUNUNG KIDUL.  

Monumen di malam hari
Dan inilah penampakan Yogyakarta di malam hari.......Wonderfull....
Gag terasa 2 hari 3 malam di Gunung Kidul benar-benar pengalaman yang sangat berkesan dan tak terlupakan. Terima kasih buat Mas Muiz dan keluarga yang sudah memperbolehkan saya untuk menginap dan maaf kalau sering merepotkan pas di sana (bahkan pagi harinya saya masih numpang ngrepotin Mas Muiz buat mengantarkan saya ke Stasiun Lempunyangan, hehe). Thanks juga buat Bagus yang sudah nemenin jalan-jalan walaupun cuman setengah hari. Tak lupa saya membawa bakpia khas Yogya buat oleh-oleh di rumah, meskipun pada akhirnya saya sendiri yang menghabiskan, wkakakakakaka.

 Selalu ada kata "kembali" saat kamu sudah merasakan keindahan dan keramahan Yogyakarta, karena kamu akan selalu ingin kembali untuk mengunjunginya lagi. Dan sekarang Yogyakarta punya primadona baru yang sangat cantik, primadona itu bernama Gunung Kidul. Next time saya pasti akan k sana lagi dan semoga saja sudah bisa mengajak keluarga sendiri, hehe......

By Eriezta Andresta










2 komentar:

  1. ternyata wisata gak cuman pantai, gunung purba keren juga..

    BalasHapus
  2. Mantep gan... mampir juga ya http://arizkamufida.blogspot.com/ (walopun ga keurus) soale ngurus blog Himpunan, check this out...

    www.republika.co.id/berita/komunitas/himakova/13/05/30/mnlwyc-pesona-gua-jomblang-sebagai-ekowisata-minat-khusus

    http://himakovaipb.blogspot.com/2013/07/ray-of-heaven-jomblang-cave.html

    BalasHapus