Setelah puas
mengarungi sungai di dalam Goa, saya pun pulang ke rumahnya mas Muiz dulu untuk
bersantap siang dan mandi sebelum melanjutkan perjalanan, tentunya sambil
menimang-nimang tempat wisata apa yang akan saya kunjungi selanjutnya karena di
Gunung Kidul banyak sekali tempat-tempat wisata yang menawarkan spot-spot yang
menarik dinikmati. Akhirnya kami memutuskan untuk pergi ke pantai, bukan pantai
Indrayanti atau pantai Baron yang sudah terkenal, tapi ke pantai Pok Tunggal,
salah satu pantai yang masih perawan di Gunung Kidul karena belum diolah secara
maksimal oleh pemda.
Perjalanan
dari Kota Wonosari menghabiskan waktu sekitar 45 menit, jalan yang kami lalui
searah dengan pantai Indrayanti karena letak Pok Tunggal adalah di sebelahnya,
yang hanya di batasi sebuah bukit kapur. Selama perjalanan saya disuguhi
pemandangan bukit-bukit kapur yang sangat indah. Ada cerita unik saat
perjalanan yaitu saya hampir terjatuh dari motor gara-gara mengantuk akibat
dari kelelahan dan angin pegunungan yang sepoi-sepoi (maklum, semenjak sampai
Yogya saya belum tidur sama sekali, hehe).
Berbeda
dengan jalan ke pintu masuk Pantai Indrayanti yang sudah bagus, jalan menuju
pantai ini cukup ekstrim, kalau tidah hati-hati anda bisa terjatuh, apalagi
jika anda memakai motor matic. Hal ini menunjukkan bahwa Pok Tunggal memang
masih perawan alias belum begitu d jamah orang.
Nih jalannya
masih banyak pasir dan batu karangnya..
|
Tapi semua itu
akan terbayar lunas setelah anda masuk ke pantainya karena di sini kita bisa
menikmati keindahan sunset yang bisa dikatakan sangat sempurna spotnya. Mungkin
sebentar lagi pantai ini akan semakin ramai mengingat keindahan sunsetnya serta
pasir putih yang sangat lembut khas pantai Gunung Kidul.
Saat saya
sampai di pantai ini, hanya ada sekitar 7 orang wisatawan saja yang sedang
bersiap untuk camping di sana. Kalau boleh di kata, pantai ini seperti
tersembunyi di dalam dinding-ding bukit kapur yang tinggi. Seperti keindahan
sebuah kerajaan di dalam benteng-benteng yang berdiri kokoh. Bisa kita lihat di
belakangnya berkeliling bukit-bukit
Namun
kekurangannya pantai ini adalah banyaknya karang di bibir pantai sehingga kita
tidak bisa bermain dengan ombak seperti di pantai Indrayanti.
Berikut
momen-momen sunset yang sempat saya abadikan:
Jagalah
selalu alammu, peliharalah kebersihannya dan jangan sampai kamu rusak karena
keindahan seperti ini lah yang akan kamu wariskan ke anak cucumu.....
By Eriezta Andresta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar