Ada begitu banyak tempat wisata
yang menarik di Gunung Kidul, terutama pantainya. Waktu 2 hari tidak akan cukup
untuk memuaskan diri melihat-lihat keindahan Gunung Kidul, oleh karena itu saya
prioritaskan untuk mengunjungi jenis wisata yang berbeda di hari kedua ini.
Kalau kemarin saya sudah pergi ke goa dan pantai, maka hari ini saya putuskan untuk
mengunjungi wisata air terjun dan gunung (kalau orang jawa nyebutnya diratani
wisatane, hehe). Kata mas Muiz di Gunung Nglanggeran sangat bagus sunsetnya dan
kita bisa melihat pemandangan Yogya di malam hari dari atas gunung, maka kami
putuskan untuk pergi ke air terjun Sei Gethuk dulu.
Oh ya, udara di Gunung Kidul kalau
pagi hari sangat dingin, khas udara dataran tinggi. Lalu bagaimana dengan
airnya? Jangan ditanya lagi, mending langsung cobain saja mandi pagi hari di
sana, di jamin ingin buru-buru kelar, hehe. Hari kedua ini saya tidak berdua
saja dengan Muiz karena kami kedatangan mas Bagus Rizky dari Bantul, dia juga
teman sekelas kami saat kuliah.
Berangkat pukul 08.00 WIB, kami
sampai di Sri Gethuk sekitar pukul 08.30 WIB. Air Terjun ini letaknya di
Kecamatan Playen, sekitar 20 menit dari Kota Wonosari. Tiket masuknya Rp 7000
per orang. Jalan ke sana tidak begitu curam, tapi kita tetap harus berhati-hati
karena ada beberapa bagian jalan yang belum di aspal, masih berupa batu kapur
yang dihaluskan. Di kanan kiri jalan banyak tumbuh pohon jati.
Dari tempat parkir menuju ke air
terjun, ada 2 cara yang dapat kita tempuh untuk pergi sampai di sana. Cara
pertama adalah dengan naik perahu (gethek) melewati Sungai Oya. Jadi kalau
digambarkan air pada Sri Gethuk ini turunnya ke ngarai Sungai Oya. Dengan naik
perahu kita bisa langsung diantarkan sampai di bawah air terjun, perjalanannya
sendiri sekitar 5-10 menit dengan harga Rp 7500 per orang. Cara yang kedua
adalah dengan menuruni anak tangga yang sudah di semen mengelilingi Sungai Oya,
jarak tempuhnya sekitar 15 menit. Cara inilah yang kami tempuh, karena kami mau
sekalian olahraga (meskipun ngos-ngosan juga karena waktu itu udaranya cukup
panas).
Sungai Oya yang dikelilingi sawah
|
Anak tangga yang harus kami turuni
|
Warna Sungai Oya yang sangat hijau, very beautiful..........
Air terjun Sri Gethuk memiliki
tinggi 25 meter, di bawahnya terdapat banyak batu besar yang bisa kita jadikan
pijakan untuk sampai di bawah air terjun. Jadi kalau ingin berenang, biasanya
wisatawan berenang di sungai Oya karena di bawah air terjun sendiri tidak ada
spot untuk berenang. Sementara itu di sungai Oya sendiri kita bisa mendapatkan
spot untuk terjun ke dalam air dengan ketinggian sekitar 7 meter, lumayan
menantang lah buat meningkatkan adrenalin. Buat yang tidak berani terjun dari
ketinggian seperti itu, ada spot batu lain yang tingginya cuman 2 meter, cocok
buat orang-orang yang takut melompat dari ketinggian (seperti saya, hehe). Buat
yang tidak bisa berenang tetapi ingin nyemplung di sungai Oya, tenang saja di
sana banyak persewaan pelampung.
Gaya Superman mau terbang, hehe |
Ada spot untuk melompat ke dalam air |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar