Rabu, 19 November 2014

GUNUNG KIDUL, SURGANYA YOGYAKARTA (PART 3) – AIR TERJUN SRI GETHUK



 

Ada begitu banyak tempat wisata yang menarik di Gunung Kidul, terutama pantainya. Waktu 2 hari tidak akan cukup untuk memuaskan diri melihat-lihat keindahan Gunung Kidul, oleh karena itu saya prioritaskan untuk mengunjungi jenis wisata yang berbeda di hari kedua ini. Kalau kemarin saya sudah pergi ke goa dan pantai, maka hari ini saya putuskan untuk mengunjungi wisata air terjun dan gunung (kalau orang jawa nyebutnya diratani wisatane, hehe). Kata mas Muiz di Gunung Nglanggeran sangat bagus sunsetnya dan kita bisa melihat pemandangan Yogya di malam hari dari atas gunung, maka kami putuskan untuk pergi ke air terjun Sei Gethuk dulu.
Oh ya, udara di Gunung Kidul kalau pagi hari sangat dingin, khas udara dataran tinggi. Lalu bagaimana dengan airnya? Jangan ditanya lagi, mending langsung cobain saja mandi pagi hari di sana, di jamin ingin buru-buru kelar, hehe. Hari kedua ini saya tidak berdua saja dengan Muiz karena kami kedatangan mas Bagus Rizky dari Bantul, dia juga teman sekelas kami saat kuliah.  
Berangkat pukul 08.00 WIB, kami sampai di Sri Gethuk sekitar pukul 08.30 WIB. Air Terjun ini letaknya di Kecamatan Playen, sekitar 20 menit dari Kota Wonosari. Tiket masuknya Rp 7000 per orang. Jalan ke sana tidak begitu curam, tapi kita tetap harus berhati-hati karena ada beberapa bagian jalan yang belum di aspal, masih berupa batu kapur yang dihaluskan. Di kanan kiri jalan banyak tumbuh pohon jati.
Dari tempat parkir menuju ke air terjun, ada 2 cara yang dapat kita tempuh untuk pergi sampai di sana. Cara pertama adalah dengan naik perahu (gethek) melewati Sungai Oya. Jadi kalau digambarkan air pada Sri Gethuk ini turunnya ke ngarai Sungai Oya. Dengan naik perahu kita bisa langsung diantarkan sampai di bawah air terjun, perjalanannya sendiri sekitar 5-10 menit dengan harga Rp 7500 per orang. Cara yang kedua adalah dengan menuruni anak tangga yang sudah di semen mengelilingi Sungai Oya, jarak tempuhnya sekitar 15 menit. Cara inilah yang kami tempuh, karena kami mau sekalian olahraga (meskipun ngos-ngosan juga karena waktu itu udaranya cukup panas).

Sungai Oya yang dikelilingi sawah


Anak tangga yang harus kami turuni

Warna Sungai Oya yang sangat hijau, very beautiful..........


Air terjun Sri Gethuk memiliki tinggi 25 meter, di bawahnya terdapat banyak batu besar yang bisa kita jadikan pijakan untuk sampai di bawah air terjun. Jadi kalau ingin berenang, biasanya wisatawan berenang di sungai Oya karena di bawah air terjun sendiri tidak ada spot untuk berenang. Sementara itu di sungai Oya sendiri kita bisa mendapatkan spot untuk terjun ke dalam air dengan ketinggian sekitar 7 meter, lumayan menantang lah buat meningkatkan adrenalin. Buat yang tidak berani terjun dari ketinggian seperti itu, ada spot batu lain yang tingginya cuman 2 meter, cocok buat orang-orang yang takut melompat dari ketinggian (seperti saya, hehe). Buat yang tidak bisa berenang tetapi ingin nyemplung di sungai Oya, tenang saja di sana banyak persewaan pelampung.

Gaya Superman mau terbang, hehe

Ada spot untuk melompat ke dalam air


Tidak ada komentar:

Posting Komentar