Senin, 12 Januari 2015

PANTAI BALEKAMBANG, “TANAH LOT-NYA MALANG”



 Weekend paling enak emang jalan-jalan, apa lagi mendekati libur panjang natal dan tahun baru. Sudah jenuh dengan aktifitas kantor, dengan tuntutan penerimaan pajak yang masih harus di capai sementara pikiran sudah melanglang buana tak tentu arah, membayangkan liburan panjang di akhir tahun. Dan tempat yang paling enak untuk melepas kejenuhan itu adalah pantai, menikmati deburan ombak dan pasir pantai yang halus. Akhirnya saya putuskan untuk mengunjungi salah satu pantai yang sudah terkenal di Malang, yaitu Pantai Balekambang.
Balekambang terkenal dengan sebuah puri yang terletak di pulau kecil. Pulau itu dihubungkan dengan sebuah jembatan yang memiliki panjang sekitar 100 meter. Oleh sebab itu Balekambang sering disebut sebagai Tanah Lot-nya Jawa Timur (meskipun kalau dibandingin dengan Tanah Lot yang ada di Bali masih kalah jauh keindahannya, hehe). Untuk mencapai pantai ini tidak lah sulit karena jalanannya sudah diaspal sampai pintu masuknya, jadi tidak harus melewati jalanan off road seperti saat kita ke Pantai Goa Cina atau Kondang Merak.
Dengan tiket masuk sebesar 11 ribu per orang plus 2 ribu untuk parkir motor (per 20 Desember 2014), kita sudah bisa menikmati pantai yang terletak di Desa Srigonco Kecamatan Bantur ini. Untuk mencapainya, kalau dari arah Kota Malang kita bisa lewat Kecamatan Gondanglegi, nanti ada papan petunjuk arahnya yang sudah jelas di setiap persimpangan jalan (ingat, jalannya beda lho dengan arah ke Sendang Biru dan Goa Cina supaya tidak muter terlalu jauh).
Terdapat 3 pulau di sekitar pesisir Balekambang, yaitu Pulau Ismoyo, Anoman, dan Wisanggeni. Di Pulau Ismoyo terdapat Pura Luhur Amertha Jati mliknya orang Hindu. Untuk mencapai pura itu, kita harus melewati Pulau Wisanggeni terlebih dahulu, jadi nanti kita akan melewati 2 jembatan yaitu dari pesisir ke Wisanggeni, lalu dari Wisanggeni ke Ismoyo. Sementara untuk Pulau Anoman letaknya agag terpisah, jembatan menuju ke sana juga sudah putus sehingga jarang yang di kunjungi (kecuali yang nekat renang ke sana -____-).

Pura di tengah Pulau Ismoyo
Jembatan penghubung Pulau Ismoyo dan Pulau Wisanggeni
Ada persyaratan yang harus dipenuhi untuk masuk ke Pulau Ismoyo (karena ada pura-nya sehingga dianggap suci), yaitu dilarang berpacaran di sana, dilarang masuk untuk cewek yang sedang haid, dan dilarang mencoret-coret serta merusak benda di area pura. Oh iya, perjalanan saya kali ini ditemani oleh seorang sahabat yang tidak mau disebutkan namanya dan tidak mau dicantumin fotonya juga, katanya nanti dia jadi terkenal, hehe (mau ngupload fotonya takut ntar dia ngambeg, hahaha). Selain itu ini adalah perjalanan kedua saya rekreasi dengan si Blue, dia sekarang sudah lebih "jinak" dari pada saat pertama kali aku ajak touring (cium mesra buat si Blue, hehe).
Berikut foto-foto dari atas Pulau Ismoyo:




Perbedaan warna kedangkalan laut
 Garis Pantai Balekambang sendiri lumayan panjang, sekitar 2 km. Banyak penjual mainan dan makanan di sekitar pantai, ada ikan bakarnya juga yang menjadi makanan khas kalau berkunjung ke pantai. Tempatnya yang terbuka dan luas ini sangat enak untuk di pakai camping dan menikmati sunrise atau sunset. Kalau tidak mau camping tapi tetap ingin menikmati keindahan matahari terbit dan tenggelam, anda bisa menginap di hotel yang ada di area pantai. Pasirnya putih, tidak banyak karang di sekitar pantai sehingga enak untuk dipakai berenang (tapi tetap waspada yaw dengan ombaknya kalau pas lagi kencang).  
Pesisir pantai Dilihat dari atas jembatan


Foto di bawah Pulau Wisanggeni
Suasana pesisir pantai
Pasir Pantai Balekambang
Berhubung kami tidak berencana untuk bermain air, kami putuskan untuk jalan-jalan saja di sana. Angin yang sejuk, suara ombak yang berderu, dan kelembutan pasir putih benar-benar bisa menghilangkan kejenuhan terhadap rutinitas sehari-hari. Orang yang sering rekreasi, apalagi rekreasinya ke wisata-wisata alam pasti dia jarang stress karena keindahan ciptaan-Nya memang tiada duanya dan tugas kita adalah menjaga keindahannya itu.
Narsis dulu bareng si Blue

Tidak ada komentar:

Posting Komentar