Rabu, 31 Desember 2014

ICV GOES TO BLITAR (PART 2) – MAKAM BUNG KARNO

 


Pukul 14.00 WIB kami melanjutkan perjalanan ke tempat peristirahatan terakhir dari The Founding Father kita, Bapak Ir. Soekarno. Makam Bung Karno ini terletak di Kelurahan Bendogerit Kecamatan Sanawetan Kota Blitar, sekitar 3 km dari pusat Kota Blitar. Cuaca hari ini sangat mendung, bahkan sempat turun hujan dalam perjalanan menuju ke sana.

Parkiran di depan makam
Masuk kawasan makam kita akan disambut patung Bung Karno yang sedang duduk sambil membaca buku. Di sebelah kiri ada museum dan perpustakaan yang berisi foto-foto dan lukisan Bung Karno. Sementara di sebelah kanan patung itu terdapat ruangan multimedia serta kantor milik pemda Blitar yang bertugas pengurus kawasan wisata ini.
Foto bareng di depan patung Bung Karno
 Beruntung acara ini adalah acara kantor sehingga kami dapat sambutan dari pimpinan pengurus Makam Bung Karno. Setelah di sambut dengan snack dan minuman hangat, kami dipersilahkan masuk ke ruangan multimedia. Di dalam kami diputarkan video tentang Bung Karno dan pendirian kawasan wisata ini (terus terang pas diputarin videonya saya tidur, jadi tidak tahu apa isi videonya, pas bangun lampunya sudah dinyalain semua, hehe).    
Suasana di luar ruang multimedia saat mengambil minuman hangat dan kue

Sambutan dari Ibu Kepala KPP dan perwakilan pengurus kawasan wisata

Serah terima kenang-kenangan oleh kedua belah pihak
 Selesai dari ruang multimedia, kami di ajak berkeliling ke museum dan perpustakaan. Di sana banyak terdapat koleksi buku dari Bung Karno dan lukisan-lukisan bergambar Bung Karno. Lukisan itu bercerita tentang perjalanan Bung Karno, baik di luar negeri saaat bertemu tokoh-tokoh terkenal maupun saat berkeliling di wilayah-wilayah Indonesia setelah masa proklamasi. Di pintu keluar terdapat patung garuda yang menjadi sasaran foto para wisatawan.

Foto Bung Karno

Foto Bung Hatta



Hormat dulu ke Lambang Negara
Memasuki area makam, kita akan disambut dengan gapura yang lumayan tinggi. Di sebelah kiri ada sebuah mushola. Kami serombongan sholat Ashar dulu sebelum “nyekar” di makam Bung Karno. Makamnya sendiri berada di bawah pendopo, banyak taburan bunga di dalamnya. Oh iya, sebelum masuk tempat wisata banyak orang yang berjualan bunga, sebungkus harganya 5 ribu. Untuk pintu keluar makam yang semestinya adalah di sebelah belakangnya makam, tapi kami memutuskan keluar dari pintu masuk karena tidak mau terjebak kemacetan di pasar oleh-oleh yang ada di pintu keluar makam.
Gapura menuju makam - dilihat dari luar

Gapura menuju makam - dilihat dari dalam

Pendopo yang menaungi makam Bung Karno

Peristirahatan terakhir Bung Karno

Orang-orang KPP pada istirahat sambil menunggu antrian sholat

Narsis dulu, hehe


Tempat terakhir yang kami kunjungi sebelum kembali ke Malang adalah pusat oleh-oleh di dekat candi, yaitu O-Odabli. Saya tidak membeli apa-apa karena jajanan di Blitar hampir sama dengan jajanan di Kediri (bosen mas bro, hehe). Puas berbelanja kami langsung menuju stasiun lagi. Untuk pulangnya ini kami naik Rapih Dhoho pukul 17.00 WIB (sebelas duabelaslah sama penataran, harganya pun juga sama, dan bisa ditebak kedatangannya pun molor setengah jam, hehe). Di dalam kereta kami bernyanyi, bagi-bagi jajan, makan sore bareng dan joget bersama-sama.


Pusat Oleh-Oleh
 Berjalan-jalan dengan KPP 628 kali ini sangat menyenangkan meskipun destinasinya tidak terlalu jauh. Tidak selamanya kami bisa bersama-sama karena mutasi selalu menghantui kami, tapi yang jelas pengalaman ini akan selalu kami bawa di manapun SK menentukan kaki kami harus berpijak.......
Integritas, Profesionalisme, Sinergi, Pelayanan, dan Kesempurnaan juga akan kami pegang selalu.